Bismillaahir Rahmaanir Rahiim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ada sebuah hadits, dari Abu Hurairah ra yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda; ‘‘Tidak ada seorang bayi pun dari anak Adam yang terlahir, kecuali ia pasti mendapat tusukan dari syaitan sehingga bayi itu menangis dan menjerit karenanya, Kecuali Maryam dan putranya (Nabi Isa a.s.)...!!!’’ (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda; ‘‘Jeritan bayi ketika lahir adalah karena mendapat tusukan syaitan...!!!’’ (HR. Muslim)
Dari hadits di atas dijelaskan bahwa semua manusia, entah itu orang tuanya muslim atau tidak, ketika bayi lahir maka akan didatangi syaitan dan diganggu pada saat dilahirkan. Datangnya syaitan pada saat itu adalah untuk menancapkan tusukan ujung jarinya pada kedua mata anak Adam.
Syaitan menusukkan jarinya tersebut adalah syaitan berharap kelak di kemudian hari, anak Adam tersebut menjadi pengikut setianya. Matanya tidak bisa ‘‘MELIHAT’’ dengan benar antara yang baik dan yang jahat.
[-] Kebaikan akan tampak menjadi bayang² yang samar sehingga ia akan enggan menuju ke arah kebaikan tersebut.
[-] Kejahatan akan tampak seperti kilauan cahaya yang sangat meggiurkan sehingga ia akan berlari untuk menyongsongnya.
Oleh karena itu, Rasululah SAW memberi tuntunan kepada umatnya agar terhindar dari gangguan syaitan pada saat bayi dilahirkan, yaitu;
业 PERTAMA.
Dengan di Azani pada telinga kanannya dan di Iqamatkan pada telinga kirinya.
Ibnu Abbas ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda; ‘‘Ajarkanlah kalimat ‘‘Laa ilaaha Illallahu’’ kepada anak²mu sebagai kalimat pertama yang mereka dengar...!!!’’ (HR. Al-Hakim)
Rasulullah SAW juga bersabda; ‘‘Barang siapa yang mendapati seorang bayi yang dilahirkan, kemudian di Azankan di telinga kanannya dan di Iqamatkan di telinga kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan (syaitan yang selalu mengganggu anak kecil)...!!!’’ (HR. Ibn Sunny dari Hasan ibn Aki ra)
Menurut Rasululah SAW; Syaitan akan ketakutan dan berlari sejauh²nya apabila mendengar suara azan.
业 KEDUA.
Hal kedua yang bisa dilakukan pada bayi yang baru lahir adalah dengan dibacakan surat Al-Ikhlas pada kedua telinganya.
Imam Muhyiddin Abi Zakaria Yahya dalam kitabnya Al-Adzkar Al-Nawawiyyah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membacakan surat Al-Ikhlas pada telinga anak yang baru dilahirkan.
业 KETIGA.
Dengan mendoakan bayi yang baru dilahirkan.
Untuk menghindari bisikan syaitan pada bayi adalah dengan membacakan surat Ali-Imran ayat 36, dengan maksud untuk memohonkan perlindungan Allah SWT untuk anak yang baru dilahirkan agar terhindar dari godaan syaitan yang terkutuk.
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya;
‘‘Maka tatkala istri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata; "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki² tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak² keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk...!!!’’
Bacalah do’a keselamatan dan perlindungan ini untuk anak Anda; ‘‘Ya Allah, kumohon perlindungan kepada-Mu untuk anak ini dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan dan kesusahan, dan dari pandangan mata yang menyakitkan...!!!’’ Aamiin... (H.R. Bukhari)
good sharing
ReplyDeletenice info..sangat berguna..
ReplyDeletenice sharing...
ReplyDelete